Bekerja Dengan Tenang: Paul Wilson
Apakah Anda tipe orang yang mudah terbawa tekanan saat bekerja? File-file bertumpukan, deadline mengejar, pikiran Anda penuh dengan hal-hal yang belum Anda selesaikan. Sangat penting untuk tetap tenang saat bekerja. Sifat tenang dalam bekerja membantu Anda berpikir jernih dan membuat Anda lebih mudah memberi keputusan di setiap tugas dan tanggung jawab baik besar maupun kecil.
Photo by Aleksandr ledogorov on Unsplash |
Pikiran yang tenang juga membantu Anda mengatasi konflik yang mungkin terjadi di tempat kerja baik itu konflik yang berhubungan dengan rekan kerja maupun perusahaan. Lalu bagaimana cara agar tetap tenang saat bekerja?
Paul Wilson membagikan tip-tip bekerja dengan tenang dalam bukunya yang berjudul “Calm at Work”. Dalam bukunya yang seukuran saku, Paul Wilson yang juga dikenal sebagai “guru ketenangan”, membagikan 77 tip rahasia tetap tenang dan berpikir jernih dalam menghadapi masalah di tempat kerja. Dan saya mengelompokkannya menjadi berbagai topik dan memberi sedikit penjelasan di setiap topiknya.
Berikut topik-topik topik tersebut.
- Mengadopsi sikap orang yang tenang
- Bermain dengan diri sendiri
- Kenali diri Anda – terhubung dengan diri sendiri
- Journaling – bersikap kejam pada kertas
- Lakukan pengembangan diri
- Pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas
- Buat rencana untuk perubahan
- Manajemen waktu dengan baik
- Mengorganisasi setiap hal
- Fokus pada SAAT ini
- Beri waktu untuk istirahat
- Beri afirmasi positif
- Tetap sederhana
- Perhatikan makanan dan minuman Anda
- Lakukan aktivitas fisik
- Kelilingi diri Anda dengan hijau-hijauan
- Perhatikan lingkungan Anda
- Dare to say “NO”
- Selalu bersyukur
- Buatlah keteraturan dalam rutinitas produktif
- Hal yang harus dihindari
• • •
Mengadopsi sikap orang yang tenang
Salah satu agar menjadi tenang adalah dengan mengadopsi sikap orang yang tenang. Orang yang tenang cenderung mengeluarkan energi yang menyenangkan dan nyaman karena mereka tenang. Mereka cenderung memberi waktu pada diri sendiri untuk relaksasi. Mereka bukan orang yang memiliki jiwa kompetitif terhadap suatu hal.
Paul Wilson menuliskan untuk menjadi tenang Anda perlu mengembangkan penampilan tenang dan bersikap tenang. Lalu seperti apa orang-orang yang tenang itu? Meskipun Paul Wilson dalam bukunya menjabarkan dengan menunjukkan karakteristik orang tenang seperti berdiri dengan santai, dagu tidak tegang, wajah yang tersenyum, dan jari-jari yang tebuka, saya sedikit melakukan research tentang ini.
Dari research yang saya temukan ternyata itu menjelaskan poin-poin selanjutnya dalam artikel ini. Hanya saja ini lebih spesifik.
Sebelumnya, apakah Anda pernah menemui seseorang dan kemudian langsung menyukainya meski baru pertama kali bertemu? Yap! Mereka adalah ciri-ciri orang yang tenang. Mereka mudah didekati, baik, memahami orang lain, dan ketenangan mereka cenderung menular.
Menurut Anda mengapa mereka dapat bersikap seperti itu?
Orang yang bersikap tenang cenderung tahu apa yang terbaik untuk mereka. Mereka adalah orang-orang yang menikmati kesuksesan kecil dan tidak menetapkan standar yang dicapai orang lain sebagai standarnya. Tidak seperti kebanyakan orang yang mudah mengatakan “ya” pada suatu hal, orang tenang cenderung membuat batasan yang sehat. Mereka memiliki tujuan jelas tapi fokus pada saat ini, sehingga tidak khawatir dengan masa depan.
Orang tenang tidak melakukan suatu hal dengan tergesa-gesa, mereka cenderung melakukan sesuatu dengan lambat karena mereka mempercayai terdapat hal-hal yang hanya bisa dilihat ketika melambat. Saat ada konflik, mereka cenderung melakukan kompromi, alih-alih mengatakan “Anda ikut dengan saya atau menjadi musuh saya” ia akan membentuk pola pikir yang berbeda dengan orang lain, “semuanya atau tidak sama sekali”.
Pada umumnya orang cenderung menghakimi orang lain, orang tenang cenderung melihat mereka apa adanya dan lebih instrospeksi diri dengan melakukan perawatan diri (self care) untuk merubah dirinya menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin. Mereka memperlakukan diri mereka dengan baik dan tidak menyalahkan diri terhadap kesalahan dan kelemahan mereka, dan masih banyak lagi.
Bermain dengan diri sendiri
Dalam hidup, terkadang kita perlu untuk keluar dari sekerumunan manusia dan menyendiri. Berilah waktu untuk diri sendiri. Lakukan aktivitas yang menyenangkan dan bermainlah dengan diri sendiri di mana Anda lebih menggunakan imajinasi dan pikiran kreatif daripada intelektual.
Aktivitas imajinatif dengan menciptakan sesuatu dapat membuat Anda merasa lebih tenang. Entah itu seperti merajut, menggambar, membuat resep baru, berandai-andai positif tentang masa depan dan apapun itu yang menyenangkan.
Anda bahkan bisa berandai-andai pada rasa takut Anda. Seperti misalnya Anda memiliki demam panggung dan berandai-andai Anda melawan rasa takut itu dengan berbicara layaknya seorang pakar profesional. Terkadang pikiran Anda dapat mempengaruhi tindakan Anda. Pikiran positif menciptakan tindakan positif dan kepositifan dapat membuat alam bawah sadar Anda merasa lebih tenang dan damai.
Kenali diri Anda – terhubung dengan diri sendiri
Saat Anda tidak mengenali diri sendiri, semuanya akan menjadi lebih sulit. Tidak mengenali diri sendiri berarti Anda tidak yakin pada diri Anda, sehingga mudah bagi Anda untuk terpengaruh oleh orang lain. Anda menjadi lebih mudah cemas, sulit untuk fokus, dan mudah bosan.
Mengenali diri sendiri memudahkan Anda dalam menghadapi masalah. Anda tahu standar Anda, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah sesuai dengan cara Anda.
Paul Wilson menuliskan “orang yang mengenali diri mereka sendiri cenderung mengakui ketidaktahuan mereka dan berusaha mencari jawaban atas ketidaktahuan itu”. Mereka juga mengetahui pemicu dari datangnya ketidaknyamanan, seperti mengetahui kelemahan mereka dan tahu dari mana asal kelemahan itu terbentuk.
Saat seseorang mengetahui diri mereka dengan baik, lebih mudah bagi mereka untuk menerima dan berdamai dengan diri sendiri. Tidak ada rasa benci atau penyesalan terhadap kesalahan yang mereka perbuat karena mereka menerima dan mengakuinya. Ini membentuk fokus pada perubahan diri ke arah yang lebih baik.
Karena fokus pada diri mereka, mereka jarang mengoreksi orang lain. Mereka tidak mudah terpancing oleh amarah orang lain. Pola pikirnya lebih mamahami – orang itu marah karena suatu alasan – dan mendengarkan sampai orang itu selesai bicara kemudian menenangkannya. They know how to deal. Mereka tidak suka memperpanjang masalah. Fokus mereka adalah problem solving.
Journaling – bersikap kejam pada kertas
Salah satu cara untuk mengenali diri sendiri adalah dengan journaling. Apa itu journaling? Journaling adalah menumpahkan semua pikiran Anda dalam sebuah tulisan. Entah itu hal-hal yang membuat Anda khawatir, marah, senang, sedih, atau bahkan hal-hal yang Anda impikan.
Dengan journaling, Anda mengetahui apa yang Anda suka dan tidak suka, apa kelemahan dan kelebihan Anda, apa yang mudah membuat Anda marah, senang, atau bersemangat. Journaling membuat Anda terbuka dengan diri Anda sendiri.
Tuliskan semua pikiran-pikaran Anda dan lihatlah mereka memudar. Tulislah pikiran-pikiran positif dan lihatlah mereka menjadi sebuah tugas yang tersusun dengan baik. Saat Anda sudah mengetahui diri Anda, tugas Anda selanjutnya adalah melakukan penyelesaian masalah dari hal-hal buruk yang ada pada diri Anda. Bagaimana caranya?
“Lakukan pengembangan diri” yang berarti Anda melatih diri sendiri untuk berubah dan memperbaiki diri sendiri.
Lakukan pengembangan diri
Salah satu penyebab orang tidak tenang adalah kurangnya kemampuan mereka dalam menangani sesuatu. Skill mempengaruhi kepercayaan diri Anda dalam menyeselaikan masalah. Semakin Anda meragukan diri sendiri, semakin Anda akan kesulitan menangani masalah. Orang-orang yang kurang pengetahuan dan skill biasanya lebih tegang daripada dengan orang-orang yang berpengetahuan dan menguasai skill mereka.
Maka dari itu, luangkanlah waktu untuk melatih kecerdasan atau skill Anda. Seperti kata Paul Wilson, “Bila Anda meluangkan waktu untuk memikirkan cara mengomunikasikan usaha kerja Anda, sebanyak waktu yang Anda dedikasikan untuk merancang pekerjaan tersebut, Anda akan mengatasi salah satu frustrasi yang paling umum terjadi di tempat kerja, yaitu salah pengertian atau merasa tidak dihiraukan.”
Pastikan Anda Memiliki Tujuan yang Jelas
Dalam hidup, Anda memiliki sesuatu yang dinamanakan ambisi. Saat Anda tidak tahu ke mana akan pergi atau tidak memiliki arah tujuan yang jelas, Anda akan lebih mudah terpengaruh dan ikut dengan orang lain. Aktivitas keseharian Anda adalah hal-hal yang sama tanpa perkembangan dan terlihat membosankan.
Mulai putuskanlah hal-hal yang penting dalam hidup Anda. Ini menyangkut uang, pekerjaan, jabatan, kesuksesan, partner hidup, keluarga, kebahagiaan, relasi, dll. Buatlah prioritas utama, sehingga aktivitas yang Anda lakukan saat ini berfokus pada hasil dan tujuan yang jelas. Jangan biarkan diri Anda kehilangan waktu karena memikirkan hal-hal yang tidak penting saat bekerja.
Buat rencana untuk perubahan
Saat Anda tahu kemana akan pergi, Anda akan merasa lebih mudah untuk tetap tenang selama dalam perjalanan menuju ke sana. Buatlah rencana, dan dapatkan ketenangan. – Paul Wilson
Saat Anda sudah menetapkan tujuan – prioritas – yang kuat, buatlah rencana untuk mencapai tujuan itu. Pecahkan tugas besar menjadi tugas-tugas kecil. Setiap tugas kecil yang tercapai akan mengantarkan Anda pada perubahan ke arah yang lebih baik. Terimalah kemenangan-kemenangan kecil yang Anda capai setiap hari untuk ketenangan diri.
Note: Setiap orang memiliki standar tersendiri. Demi efisiensi dan kesehatan mental Anda, jangan mencapai standar yang ditetapkan oleh orang lain. Sesuaikan standar itu dengan standar diri sendiri.
Manajemen waktu dengan baik
Saat Anda dapat mengorganisasi dan merencanakan bagaimana membagi waktu Anda di antara aktivitas yang berbeda dan dapat mempraktekkannya dengan benar, Anda tidak lagi bekerja keras tetapi bekerja cerdas. Ini membantu Anda menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu yang lebih singkat.
Bagaimana manajemen waktu yang baik?
Manajemen waktu yang baik melibatkan tetap fokus dan berpegang teguh pada tugas-tugas yang sudah Anda prioritaskan saat itu tanpa terpengaruh dengan gangguan-gangguan di sekitar Anda. Manajemen waktu yang baik membuat kejelasan yang lebih besar terhadap hal-hal yang Anda lakukan sehingga Anda lebih produktif, fokus dan percaya diri.
Manajemen waktu juga berkaitan dengan pengetahuan kapan Anda harus lanjut dan kapan Anda harus berhenti. Saat Anda sudah menentukan waktu untuk melakukan suatu pekerjaan, maka meskipun pekerjaan itu belum selesai, bereskan pekerjaan Anda dan lakukan kembali besok di jam dan durasi waktu yang sama.
Memberi jeda di antara janji-janji juga merupakan manajemen waktu. Ini membuat Anda lebih tenang karena memberi waktu tersendiri bagi Anda, sehingga tidak membuat Anda tergesa-gesa karena khawatir akan keterlambatan.
Waktu cepat berlalu, maka dari itu gunakan waktu Anda sebaik-baiknya.
Mengorganisasi setiap hal
Mengorganisasi hidup Anda dapat membantu Anda hidup lebih teratur dan tenang. Dan ini bisa dilakukan oleh semua orang. Jadi, jika Anda menganggap diri Anda bukan orang yang teratur, Anda bisa belajar dan berlatih untuk menjadi teratur.
Mengorganisasi hidup sama dengan memanajemen waktu keseharian Anda. Anda harus memiliki jadwal dan batas waktu, rutinitas, menjaga ruangan yang tertata rapi & bersih, membuang barang-barang yang tidak diperlukan, memiliki tanggung jawab, dll.
Dalam menyelesaikan tugas, lakukan pengorganisasian dengan memisahkan jadwal besar dengan jadwal kecil. Wilson mengatakan, “semakin jarang jadwal itu bertumpang tindih, semakin tenang diri Anda.” Ini seperti menentukan prioritas dalam tugas-tugas Anda, mana yang penting dan mana yang tidak.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan di sini, misalnya dengan menggunakan metode 3D, metode prioritas matriks, metode MITs, atau metode ABC dan 123. Ada banyak cara, Anda bisa memilih sesuai standar Anda.
Fokus pada SAAT ini
Saat sudah menetapkan tujuan, prioritas, rencana dan jadwal yang terorganisir, alih-alih berharap mencapai tujuan atau target dengan cepat, fokuslah pada apa yang Anda kerjakan saat ini. Nikmatilah pekerjaan Anda. Berikut merupakan tip-tip Paul Wilson dalam menyelesaikan pekerjaan.
Khawatir hanya pada saat yang tepat. Kekhawatiran selalu berhubungan dengan masa depan. Daripada memikirkan masa depan yang belum terjadi, pusatkan perhatian Anda kepada apa yang terjadi sekarang. Masa depan Anda akan berjalan dengan sendirinya.
Selesaikan pekerjaan dengan cepat. Selesaikan pekerjaan beberapa menit sebelum waktu seharusnya, agar Anda merasa lebih santai dan tepat waktu. Ini juga membantu Anda memiliki break time sebelum fokus ke pekerjaan lain.
Menang setiap saat. Setiap pekerjaan atau tugas-tugas kecil yang Anda selesaikan adalah kemenangan-kemenangan kecil. Mereka juga bagian dari sukses yang Anda tabung. Beri penghargaan pada diri sendiri untuk setiap target yang telah Anda capai.
Manfaatkan apa yang ada. Manfaatkan apapun yang ada di sekitar Anda. Wilson menuliskan “ini seperti mengambil keuntungan dari tenaga musuh”. Dunia bergerak cepat dan maju. Anda dapat mengikuti ke mana air mengalir. Manfaatkan mereka jika mereka membantu mempermudah pekerjaan Anda.
Atur jarak. Anda dapat mengambil jarak pada pekerjaan jika ketegangan bertambah, dan masalah-masalah membuat Anda terpuruk. Tinggalkan pekerjaan itu dan istirahatlah sejenak. Buatlah tubuh Anda rileks sebelum kembali melanjutkan pekerjaan.
Kenali batasan Anda. Alih-alih mengambil semua pekerjaan. Bekerjalah sesuai dengan kemampuan Anda. Jika ada rekan kerja yang sangat dependen kepada Anda, bantu mereka untuk belajar bukan mengerjakan pekerjaan mereka. Kenali batasan-batasan Anda, dan Anda akan merasa lebih santai dengan apa yang Anda kerjakan.
Fokus pada diri sendiri. Ada kala di mana Anda terlalu fokus dengan pencapaian orang lain, sehingga Anda melupakan diri sendiri. Biarkan orang lain mencapai kesempuraannya. Wilson menuliskan, “bila Anda membiarkan orang lain mengejar kesempurnaan, dan Anda cukup bekerja sebaik-baiknya, sesuai kemampuan Anda setiap waktu, maka ketenangan dan kepuasan akan mengikuti Anda.”
Beri waktu untuk istirahat
Kesibukan akan pekerjaan sering membuat Anda kekurangan waktu untuk istirahat. Entah itu karena lembur atau shift kerja. Pada saat seperti ini, bukan merupakan suatu kesalahan jika Anda mencuri-curi waktu untuk istirahat. Curi waktu beberapa menit, entah itu sekedar “tidur-tidur ayam”, memejamkan mata sejenak dengan mengingat momen-momen ketenangan, atau fokus pada napas Anda – seperti menarik napas dalam-dalam dan membuangnya secara perlahan – dalam diam Anda mendapatkan ketenangan. Anda bisa mendapatkan kedamaian meskipun tetap berada di meja kerja Anda.
Faktanya, istirahat sangat penting untuk kesehatan. Saat istirahat Anda memberi tubuh kesempatan untuk melakukan pemulihan, membangun kembali, dan memperkuat fisik dan pikiran untuk Anda gunakan kembali. Berikut waktu luang yang perlu Anda manfaatkan untuk istirahat menurut Paul Wilson.
Istirahat lebih cepat. Hal yang terbaik adalah saat tidur lebih awal di malam hari dan bangun lebih awal setiap hari. Saya tahu ini terkadang tidak cocok untuk setiap orang terutama pekerja shift, namun setidaknya cara ini memberi waktu bagi Anda untuk melakukan persiapan tanpa tergesa-gesa.
Luangkan waktu satu jam. Jadwalkan waktu setidaknya satu jam untuk diri Anda sendiri setiap harinya untuk menciptakan kedamaian dan keteraturan dalam hidup Anda.
Mengakhiri hari. Bila Anda masih memiliki sisa waktu di akhir hari, isilah waktu itu dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti bersantai dan memanjakan diri. Anda juga bisa menikmati teh chamomile sambil memandangi langit atau mendengarkan podcast favorit Anda.
Hari Libur. Demi kesehatan fisik dan mental, manfaatkan hari libur Anda dengan sebaik-baiknya. Gunakan waktu ini untuk relaksasi memanjakan tubuh Anda seperti memijat tubuh, atau pergi ke tempat khusus untuk perawatan diri.
Curilah waktu untuk pergi ke tempat khusus. Pada saat break time, cobalah cari suatu tempat khusus untuk diri sendiri agar Anda dapat menghubungkan perasaan-perasaan dan membuat pikiran istirahat dengan tenang dan santai. Tempat khusus bisa sofa, ruangan kosong, atau sudut ruangan. Anda juga bisa menggunakan taman - jika tempat kerja Anda memilikinya – entah itu berada di sudut atau tengah. Pergilah ke tempat-tempat itu kapanpun Anda perlu.
Beri afirmasi positif
Paul Wilson banyak menuliskan poin-poin afirmasi dalam bukunya. Seperti mengisi setiap momen dengan semangat, melihat sisi positif dari setiap hal, dll. Wilson juga menyarankan menggunakan jalur bawah sadar untuk meyakinkan diri. Alam bawah sadar merupakan sumber perencanaan terbaik, sumber kreativitas terbaik dan jalur terbaik untuk mencapai ketenangan.
Afirmasi (pernyataan-pernyataan positif) pada diri sendiri dapat membantu Anda mengatasi sabotase diri dan pikiran negatif. Afirmasi termasuk cara yang kuat agar Anda lebih fokus dan membantu diri Anda mengubah pola pikir negatif, serta membantu mengakses sistem kepercayaan baru. Semakin sering Anda melakukannya semakin Anda akan merasa tenang.
Selain berbicara dengan diri sendiri, banyak aplikasi yang menyediakan “afirmasi positif” harian untuk membantu Anda mengatasi perilaku-perilaku sabotase diri seperti mengkritik diri sendiri, memanjakan diri secara berlebihan dan bermalas-malasan. Aplikasi tersebut seperti ThinkUp: Positive Affirmations, Shine, Greatful, dll.
Anda juga bisa mendengarkan afirmasi-afirmasi melalui YouTube atau Spotify secara gratis – tapi kemungkinan Anda akan terganggu dengan iklan.
Tetap Sederhana
Sederhana bukan berarti tidak terlalu cerdas dan kesulitan dalam mempelajari sesuatu. Sederhana lebih berarti relaksasi dan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Kesederhanaan menghindari diri Anda dari keserakahan, ketakutan dan tekanan. Ini adalah lawan dari sifat perfectionism.
Anda tahu bahwa perfeksionisme itu diawali dari tekanan diri untuk menghindari kegagalan dan kritik keras. Ini sama dengan menyiksa diri dan memperumit hidup. Cobalah lihat dari kacamata minimalis. Minimalis adalah inti dari kebahagiaan, dan terkadang menjadi pemecah masalah atau solusi terbaik.
Saya tahu dunia kerja itu rumit, tapi dengan hanya menyingkirkan kekacauan dan mengatur ruang kerja Anda dengan membuang hal-hal yang mengganggu dapat meminimalisir ketegangan Anda. Sederhana dalam bekerja juga berarti fokus pada penyelesaian tugas Anda tanpa gangguan – artinya jika Anda masih memilki banyak dokumen yang menumpuk atau barang-barang yang membuat meja Anda terasa penuh, Anda dapat menyingkirkannya terlebih dahulu.
Jika Anda selalu berpikir terlalu kompleks dalam menyelesaikan suatu tugas, pelajarilah jalan pintas atau jalan termudah untuk menyelesaikannya. Saat Anda menemukan cara-cara lebih sederhana, Anda akan merasa semua berjalan dengan lancar.
Perhatikan makanan dan minuman Anda
Jika Anda adalah orang-orang pecinta makanan dan minuman olahan, makanan cepat serta makanan dan minuman enak (menilai dari rasa), seperti junk food, cookies, minum bersoda, minuman yang manis, Anda perlu berpikir lagi untuk mengonsumsinya. Makanan yang mengandung kalori, lemak, gula, dan garam yang tinggi, namun memiliki kandugan vitamin dan serat rendah tidak akan membantu Anda memperoleh ketenangan dalam diri Anda. Mereka pemenang rasa untuk mulut, tapi tubuh Anda tidak menginginkannya.
Gantilah menu utama makanan Anda dengan makanan sehat dan organik, yaitu makanan mentah dan makanan yang mudah dicerna. Misalnya seperti buah-buahan, sayur-sayuran, serta air putih. Anda dapat mengolahnya menjadi salad buah atau sayur. Mereka tidak hanya baik untuk tubuh Anda, tetapi juga membuat Anda merasa tenang.
Jika Anda penikmat kopi, gantilah dengan air putih untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi. Kandungan kafein pada kopi sebenarnya hanya akan membuat Anda tegang, belum lagi jika Anda mencampurkan gula. Ada banyak minuman lain yang baik untuk tubuh dan memberikan ketenangan seperti, teh herbal, air seduhan jeruk nipis (tanpa gula), air hangat, dll.
Ganti pula camilan keripik Anda dengan buah-buahan seperti berries, jeruk, semangka, anggur, atau bisa juga dengan kacang-kacangan (rebus atau roasted). Anda juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dengan mengonsumsi makanan yang tinggi dan kaya vitamin C. Makanan sehat baik untuk kesehatan tubuh dan mental Anda.
Note: Kurangilah penggunaan
obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Gantilah suplemen dan
obat-obatan penenang Anda dengan herbal yang jarang memiliki efek samping pada
tubuh. Pada dasarnya dalam jangka panjang, obat itu tidak dapat membantu kita
merasa tenang.
Lakukan aktivitas fisik
Olahraga secara teratur membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Menggerakkan tubuh Anda meskipun hanya beberapa menit dapat merilekskan otot-otot Anda, terutama bagi Anda yang sering duduk dan berhadapan dengan cahaya elektronik di keseharian Anda. Cahaya elektronik memancarkan cahaya biru tinggi yang menyebabkan peningkatan hormon stres kortisol dan adrenalin yang membuat Anda bisa menjadi sangat stres, cemas, dan moody.
Buatlah tubuh Anda bergerak untuk menghilangkan ketegangan. Luangkan waktu singkat di jam istirahat dengan melakukan stretching, berjalan-jalan atau hanya sekedar meremas-remas bola karet dengan tangan Anda. Ini membantu meredakan ketegangan saraf yang bertumpuk di jari-jari, tangan dan tubuh Anda.
Anda juga bisa membagi waktu dengan membuat jadwal tersendiri untuk rutinitas olahraga secara teratur. Misalnya seminggu sekali, seminggu tiga kali, atau bahkan setiap hari. Tentukan waktu olahraga Anda sesuai kebutuhan, mulai dari 10 menit, 30 menit atau bahkan satu jam. Ini lebih baik daripada Anda tiduran dengan melihat-lihat ponsel Anda.
Kelilingi diri Anda dengan hijau-hijauan
Green is good. Warna hijau memiliki arti keseimbangan. Ia memberi keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Keseimbangan emosi dan pikiran, penyegaran mata, bersifat menenangkan, serta membawa kedamaian.
Kelilingilah diri Anda dengan tumbuh-tumbuhan. Jika di dalam ruangan, hiasilah mereka dengan tumbuhan yang kaya akan oksigen, seperti sirih gading, peace lily, ficus elastica, krisan, gerbera daisy, palem bambu, lidah buaya dll. Oksigen pada tanaman, warna hijau dan warna-warni pada bunga membuat Anda terhubung dengan alam yang memberi ketenangan.
Mereka juga melawan pengaruh cahaya biru dari elektronik tanpa henti seperti lampu neon, layar komputer, cahaya di ponsel, dll. Paul Wilson menyarankan untuk meletakkan tanaman “bonsai” di ruangan Anda. Ini adalah tanaman yang dikerdilkan di dalam pot. Bonsai dapat memberi suasana seperti “taman” meditasi di ruangan Anda, terutama di ruang kerja.
Perhatikan lingkungan Anda
Terkadang manusia yakin memiliki kontrol atau kendali atas apa yang mereka lakukan. Misalnya jika seseorang menetapkan pada dirinya bisa menyelesaikan tugas dengan baik dan cepat, ia bisa mencapai tujuan itu. Tapi sebenarnya, lingkungan merupakan stimulus yang bisa membuat kita berbelok dari jalan yang seharusnya. Mereka adalah godaan paling nyata dan kuat. Dalam banyak kasus, lingkungan seringkali jauh lebih penting.
Kita bisa saja merubah lingkungan sekitar kita untuk mencapai ketenangan. Kita bisa menambahkan atau mengeleminasi suatu hal untuk membuat kedamaian dalam lingkungan.
Lingkungan berdasarkan setting (waktu, tempat, dan suasana)
Selain hijau-hijauan, “aroma” dalam ruangan juga mempengaruhi ketenangan. Ada beberapa aroma yang bisa menstimulasi produksi senyawa kimiawi di dalam otak yang bersifat menenangkan, yaitu serotonin. Wilson menyarankan memberi wangi-wangian di ruangan Anda seperti lavender dan kamomil yang menurutnya paling efektif.
Kenyamanan juga berhubungan dengan temperatur ruangan, kebersihan dan kerapian ruangan, cahaya, posisi, letak dan desain tempat kerja Anda. Bahkan posisi duduk dan pakaian juga termasuk faktor dari sebuah kenyamanan.
Jika Anda tidak bisa mengubah hal-hal yang permanen, ubahlah yang bisa Anda ubah untuk memberi kenyamanan. Buanglah benda atau dokumen apapun di meja atau ruangan jika mereka tidak Anda perlukan. Buatlah tempat kerja Anda tetap minimalis agar mudah bagi Anda untuk membersihkannya – demi kedamaian Anda.
Tidak semua orang bekerja di kantor atau di sebuah perusahaan. Bagi Anda yang freelancer dan merasa bekerja di rumah bukanlah hal yang nyaman untuk Anda, café dan perpustakaan bisa menjadi tempat yang cocok. Anda bisa pergi ke café atau restaurant jika Anda menyukai tempat yang sedikit bising atau ramai – agar membuat Anda lebih terjaga – atau perpustakaan jika Anda menyukai suasana yang sunyi atau sepi – untuk membuat Anda lebih fokus.
Lingkungan sosial
Meskipun Anda seorang independent
atau mungkin seorang introvert, sendiri tidak akan terus membuat Anda nyaman.
Manusia adalah makhluk sosial. Terkadang Anda perlu kehadiran mereka untuk
mengisi ruang Anda. Entah itu saling membantu, bebagi masalah, bercerita atau
hanya sekedar berbincang-bincang.
Tapi jika berhubungan hal-hal yang private atau intim, Anda dapat saling berbagi dengan teman-teman dekat atau orang yang Anda percayai. Saat Anda berbagi, beban-beban di pundak Anda akan mulai terangkat, setidaknya lebih membuat Anda merasa damai. Itulah gunanya teman.
Saya tahu tidak semua lingkungan pekerjaan itu baik. Ada beberapa yang memiliki lingkungan toxic. Jika seperti ini, berbaurlah dengan orang-orang yang benar, karena terkadang lingkungan bisa menjadi faktor yang sangat kuat yang mempengaruhi pikiran dan perilaku kita. Anda tidak perlu membenci, mengusir, atau menolak berteman. Cukup menjaga jarak dan berani menolak jika mereka menawarkan sesuatu yang bertentangan dengan prinsip Anda.
Saat Anda mendapatkan lingkungan yang tepat, berinteraksi bisa menjadi hal yang menyenangkan dan mengurangi stres. Ada banyak hal bisa menjadi topik obrolan Anda dan rekan kerja Anda, topik topik yang dapat membuat Anda tenang seperti, membahas liburan, makanan kesukaan, buku favorit sepanjang masa, dll. Berbaurlah tanpa mengharapkan sesuatu – ini akan memberi Anda lebih dari cukup ketenangan.
Dare to say “NO”
Berani bilang tidak pada sesuatu yang tidak Anda inginkan. Terkadang rasa sungkan menjebak Anda berada pada suatu kondisi yang tidak Anda inginkan. Menolak pekerjaan tambahan atau aktivitas sosial tertentu bukanlah tindakan kejahatan. Anda harus mengetahui perbedaan antara bekerja dengan baik dan bekerja secara berlebihan.
Anda tidak perlu mengikuti kegiatan, menghadiri pertemuan, atau kegiatan-kegiatan lain kecuali aktivitas tersebut memberi sesuatu yang jelas bagi diri Anda. Berpikirlah sebelum mengambil keputusan. Bedakan antara kegiatan yang memberi manfaat dan kegiatan yang membuang-buang waktu.
Selalu Bersyukur
Raihlah hal-hal dapat Anda raih dan pengaruhi, bukan hal-hal tak mampu Anda ubah. Ubahlah diri Anda sendiri sebelum merubah orang lain. Pekerjaan tidak harus selalu dengan kerja keras. Bekerja hingga larut atau lembur bukanlah kesuksesan. Anda akan tetap berada di titik ZERO, tanpa kemajuan.
Sebaliknya bekerja keras yang benar adalah dengan sedikit usaha, namun konsisten setiap hari. Jika Anda mampu menanggung beban kerja kecil dan menguasai bagaimana cara menemukan problem solving pada setiap masalah, akan lebih mudah bagi Anda untuk menghadapi beban kerja yang lebih tinggi nantinya.
Jadikan pekerjaan Anda menjadi hal yang menyenangkan. Jika Anda menganggap pekerjaan Anda adalah beban, maka mereka akan menyulitkan Anda. Namun jika Anda menerima dan menikmati pekerjaan Anda, pekerjaan paling sulit pun dapat menjadi hal yang menyenangkan. Maka dari itu terimalah beban-beban itu secara positif. Bersenang-senanglah dengan pekerjaan Anda.
Setiap orang memiliki masalah, beban dan tanggung jawab masing-masing. Anda tidak sendirian. Bersyukurlah dengan hasil yang Anda peroleh sekarang. Kesuksesan tidak selalu tentang uang dan jabatan. Penyelesaian tugas-tugas kecil juga merupakan kesuksesan. Banyak orang yang mendapatkan ketenangan dengan hanya menghindari hal-hal yang bersifat berlebihan.
Buatlah keteratuan dalam rutinitas produktif
Ketidakteraturan menimbulkan kekacauan. Kekacauan bisa menyita perhatian Anda dan terus mengingatkan Anda pada hal yang belum Anda kerjakan. Kekacauan ini seperti tempat tidur yang masih berantakan, wastafel yang penuh dengan piring kotor, tumpukan laundry, lantai yang kotor, refrigerator yang penuh dengan makanan kedaluwarsa, meja yang penuh dengan bekas makanan pesan antar, dokumen tersimpan tidak beraturan, laci terisi barang-barang acak dan masih banyak lagi.
Kekacauan mengganggu fokus Anda sehingga membuat Anda tidak tenang. Pikiran-pikiran ini bahkan ada saat Anda di tempat kerja. Ini seperti memberi Anda banyak pilihan tapi Anda bingung mana yang harus Anda kerjakan terlebih dahulu.
Salah satu cara agar Anda bisa tenang adalah rutinitas. Rutinitas mengurangi beban Anda untuk mengerjakan pekerjaan sekaligus dan membantu menghemat tenaga Anda. Dengan rutinitas Anda membagai energi Anda dengan sesuai.
Bahkan hanya dengan meluangkan waktu Anda untuk sering menyimpan data cadangan dari komputer Anda bisa menenangkan diri Anda. Rutinitas pembersihan rutin rumah, mengorganisasi file dokumen Anda, membuat jadwal laundry, dan hal-hal lain yang berkaitan kerapian dan kebersihan dapat mengurangi beban pikiran Anda.
Saat Anda membiasakan rutinitas itu, Anda akan lebih mudah mengorganisasi hal lainnya, seperti pekerjaan, membuat deadline, dll. Anda juga bisa menambahkan rutinitas lain yang memberi ketenangan, diantaranya meditasi. Wilson sering kali menuliskan hal-hal yang berkaitan dengan “napas”.
Sebelum menulis buku tentang ketenangan, Wilson menulis buku tentang meditasi. Meditasi merupakan praktik di mana Anda berkonsentrasi pada aliran napas dan melepaskan pikiran-pikiran yang membebani maupun mencemaskan. Praktik ini melibatkan kombinasi teknik mental dan fisik untuk merelaksasi pikiran agar tenang.
Praktik ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bila Anda gugup atau cemas terhadap sesuatu, Anda bisa menarik napas dalam-dalam dan kemudian mengeluarkannya. Seperti kata Wilson, “Bernapaslah dalam-dalam dan perlahan. Dengarkan setiap tarikan dan hembusan napas… dan Anda akan merasa tenang”.
Anda juga bisa membuat rutinitas khusus untuk melakukan meditasi setiap hari. Jika Anda pemula dan ingin mengurangi stres, 10 menit sudah cukup. Setelah Anda menyesuaikan dengan baik, Anda dapat menambahkan durasi waktu sesuai kebutuhan.
Gantilah rutinitas yang tidak produktif seperti mengecek email atau media sosial Anda sebelum tidur dan setelah bangung tidur, menunda-nunda pekerjaan, makan makanan tidak sehat, menonton Netflix terlalu sering, dll. Gantilah mereka dengan aktivitas-aktivitas lain yang lebih produktif. Good routines give you peace.
Hal yang harus dihindari
Hindari cahaya yang menyilaukan. Cahaya yang menyilaukan berhubungan dengan perangkat elektronik yang memancarkan blue light atau cahaya biru seperti, ponsel, laptop, komputer, televisi, lampu neon, dan parangkat elekronik lain. Hindarilah mereka karena mereka menghadirkan perasaan tegang. Namun jika Anda bekerja di depan komputer, usahakan di malam hari Anda berhenti menggunakan mereka. Pastikan Anda mematikan lampu saat tidur untuk mengurangi paparannya.
Hindari tipe A. Tipe A adalah sifat kepribadian yang kompetitif, bersemangat dan tegang. Ini adalah lawan dari kesederhanaan yang sudah saya jelaskan di atas.
• • •
Nah, itu tadi adalah beberapa tip rahasia tetap tenang dan berpikir jernih dalam menghadapi masalah di tempat kerja dari Paul Wilson. Nah! Apakah Anda mau menantang diri Anda untuk bersikap tenang? Atau Anda memiliki tip-tip tersendiri untuk bersikap tenang? Anda bisa berbagi di kolom komentar.
Sources
Wilson, P. (2006). Bekerja dengan Tenang. Jakarta: Erlangga