Panduan tentang CV ATS Friendly dan Cara Membuatnya | Disertai Contoh dan Template Gratis

Jangan biarkan bot perekrutan menghancurkan CV atau resume Anda!

Bayangkan: Anda adalah seorang job seeker dan ingin cepat mendapatkan pekerjaan. Suatu hari Anda menemukan iklan pekerjaan yang ideal dan sesuai dengan kualifikasi Anda. Kemudian menghabiskan  waktu untuk memodifikasi resume/CV dan surat lamaran kerja agar sesuai dengan posisi tersebut, mengirimkan lamaran Anda secara online, dan menunggu dengan gelisah kabar dari perusahaan.

Sayangnya, CV Anda tereleminasi dalam proses screening, dan Anda 'tidak tahu' dan 'tidak mengerti' mengapa perusahaan tidak pernah menghubungi untuk berkomunikasi lebih lanjut. Padahal Anda yakin bahwa Anda masuk dalam kualifikasi posisi tersebut.

Apakah ini terdengar familiar?

Jika benar demikian, Anda bukan satu-satunya. Ada hal yang tidak pernah disadari atau diketahui oleh job seeker bahwa beberapa perusahaan di Indonesia sudah menggunakan software Applicant Tracking System (ATS). Software ini berfungsi untuk melakukan screening pada CV atau dokumen lamaran lain dan menyortirnya untuk memilih kandidat yang sesuai dengan posisi pekerjaan.

photo by Drazen Zigic on freepik

Namun, mengapa CV Anda tidak terpilih?

Bisa saja ini karena CV Anda tidak diformat untuk ATS. 

Ini sepenuhnya bukan salah Anda tidak mengetahui tentang hal ini, karena topik ini tidak pernah diajarkan di sekolah atau universitas tempat Anda belajar.

Artikel ini akan memberi wawasan dan panduan mendalam tentang CV ATS dan bagaimana cara membuatnya. Berikut merupakan rincian informasi yang akan Anda dapatkan:

1. Apa itu ATS?
2. Apa itu CV ATS Friendly?
3. Kapan saya harus menggunakan CV ATS Friendly?
4. Mengapa harus menggunakan CV ATS Friendly?
5. Seperti apa standar dalam membuat CV ATS Friendly?
6. Bagaimana cara membuat CV ATS Friendly? Beserta Contohnya.
7. Template Gratis CV ATS Friendly untuk lamaran kerja.

Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang CV ATS Friendly dan cara membuatnya, serta dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan Anda. Saya juga memberikan contoh dan template gratis yang bisa Anda download dan edit kapan saja Anda mau.

Note: dalam artikel ini, saya menyamakan arti CV dan resume. Alasannya di Indonesia, istilah "CV" dan "resume" sering digunakan secara bergantian atau dianggap memiliki makna yang sama. Misal saat perusahaan menyuruh Anda untuk mengumpulkan CV dalam melamar pekerjaan, itu maksudnya adalah resume.

Apa itu ATS?

Applicant Tracking System (ATS) adalah software yang berfungsi untuk memindai atau mekakukan proses screening resume/CV dan dokumen rekrutmen pekerjaan lain untuk kata kunci yang relevan. ATS adalah perangkat lunak yang digunakan perusahaan atau organisasi untuk membantu mengelola proses perekrutan (recruitment). 

Sistem ini digunakan perekrut untuk memilih kandidat berdasarkan kata kunci. Alasan mengapa perusahaan menggunakan software ATS adalah karena seorang perekrut menerima rata-rata 250 atau lebih lamaran per pekerjaan yang diiklankan, jadi masuk akal jika mereka menggunakan ATS untuk membantu menemukan kandidat yang sempurna. 

Sebelum menjangkau perekrut, dalam kabanyakan kasus, resume atau CV Anda harus lebih dulu melewati Sistem Pelacakan Pelamar atau Applicant Tracking Systems (ATS). 

Jika Anda bertanya-tanya alasan mengapa Anda tidak lolos proses screening, itu disebabkan perusahaan tempat Anda melamar menggunakan software ATS dan CV Anda tidak didesain sesuai format ATS, sehingga besar kemungkinan Anda tidak lolos pada tahap ini. 

Hasilnya recruiter tidak akan pernah tahu atau bahkan melihat keberadaannya CV Anda. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk menyesuaikan resume atau CV Anda dengan perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar.

Apa itu CV ATS-Friendly?

Agar lulus pemindaian ATS, resume/CVAnda harus diformat dengan benar dan menyertakan kata-kata yang tepat. Penyesuaian CV terhadap job requirements, job description dengan kata kunci tertentu dan penggunaan format ATS ini dinamakan CV ATS friendly.

Jadi gambaran besarnya CV ATS friendly adalah jenis format resume atau Curriculum Vitae yang didesain sedemikian rupa agar mudah diakses dan di proses oleh sistem ATS (Applicant Tracking System) yang digunakan perusahaan untuk mengelola proses perekrutan. 

Kapan Saya Harus Menggunakan CV ATS-Friendly?

Jika Anda menanyakan apakah Anda harus menggunakan CV ATS friendly? Jawabanya tergantung pada beberapa situasi. Di Indonesia beberapa perusahaan telah menggunakan sistem ATS dan ada pula yang tidak atau belum menggunakannya. 

Anda harus menggunakan CV atau resume ATS friendly ketika Anda melamar pekerjaan di perusahaan yang menggunakan sistem tersebut dalam proses rekrutmennya. Lalu, bagaimana cara kita mengetahui perusahaan tersebut menggunakan sistem ATS?

Berikut beberapa situasi yang menunjukkan kapan Anda harus menggunakan CV atau resume ATS-friendly.

Perhatikan Posisi yang Anda lamar

Jika posisi Anda mengharuskan kemampuan desain kreatif, seperti graphic design, digital marketing, ilustrator, atau posisi lain di industri kreatif, menggunakan CV kreatif bisa menjadi keuntungan. Namun untuk posisi yang membutuhkan kemampuan teknis dan analisis seperti posisi di bidang teknologi informasi, data analyst, data scientist, pemrograman, dan sejenisnya, sangat disarankan untuk menggunakan resume atau CV ATS-friendly. 

Lihat Jenis Email Perusahaan

Jika Anda melamar di suatu perusahaan dan perusahaan itu memberikan e-mail mereka dalam bentuk gmail, maka perusahaan tersebut tidak menggunakan sistem ATS. Karena Google atau Gmail (hingga bulan September 2021), tidak menggunakan sistem ATS untuk pemindaian CV atau resume secara langsung. 

Jika perusahaan meminta Anda mengirimkan lamaran Anda ke e-mail resmi perusahaan seperti career@namaperusahaan.com, maka perusahaan tersebut menggunakan sistem ATS. Biasanya untuk e-mail resmi seperti itu, disertai dengan sistem ATS yang bisa menyortir resume atau CV Anda.

Jenis Perusahaan yang Anda lamar: 

a. Perusahaan Besar

Perusahaan besar biasanya banyak yang memanfaatkan sistem ATS untuk membantu proses rekrutmen mereka. Tidak hanya banyak kandidat yang melamar, ini juga didukung banyaknya lowongan yang tersedia. Contoh perusahaan besar misalnya perusahaan-perusahaan BUMN.

b. Perusahaan Teknologi

Aneh jika perusahaan teknologi tidak memanfaatkan sistem ATS dalam proses rekrutmen mereka. Ini dikarenakan perusahaan teknologi akan lebih up to date dalam masalah perkembangan teknologi. Tentu mereka akan memanfaatkan sistem ATS untuk menyeleksi kandidat mereka. Contoh: Tokopedia, Traveloka, Dana, dll.

c. Industri Kompetitif

Jika Anda melamar pekerjaan di industri kompetitif seperti keuangan & perbankan, teknologi & start-up, pemasaran, pedagangan & distribusi, pastikan Anda menggunakan resume atau CV ATS friendly untuk membantu Anda bersaing dengan lebih baik.

Note: tidak berhubungan dengan lamaran pekerjaan, tapi saat Anda mengikuti seleksi beasiswa skala besar, CV ATS friendly adalah pilihan yang tepat untuk membantu Anda bersaing dengan calon pemburu beasiswa lainnya. 

Mengapa Harus Menggunakan CV ATS Friendly?

Saat Anda melamar pekerjaan di perusahaan yang menggunakan sistem ATS, CV atau resume Anda akan diproses atau dinilai secara otomatis oleh sistem, tanpa harus dilihat secara langsung oleh HR atau recruiter. Jadi HRD atau recruiter hanya akan melihat CV Anda setelah terpilih sebagai salah satu kandidat teratas untuk masuk ke tahap selanjutnya (wawancara).

Selain itu, HRD juga tidak memiliki banyak waktu untuk membaca CV atau resume, sehingga perlu diingat bahwa CV atau resume harus ditulis secara singkat, padat dan jelas di mana informasi yang ditulis harus tepat sasaran.

Karena itu, penting sekali untuk memformat CV Anda dengan format ATS-friendly. Percuma jika Anda mendesain CV atau resume Anda sebaik mungkin, namun tereleminasi begitu saja oleh sistem ATS karena tidak bisa dibaca atau diproses dengan benar, bahkan ketika Anda tahu, Anda memenuhi syarat.

Seperti Apa Standar dalam Membuat CV ATS-Friendly?

Pembuatan resume atau CV ATS-friendly bertujuan untuk memastikan bahwa resume atau CV Anda dapat diakses oleh sistem dan memiliki kesempatan yang lebih besar agar bisa melanjutkan ke tahap rekrutmen berikutnya. Untuk mencapai hal ini, ada beberapa ciri-ciri atau standar yang perlu diperhatikan saat membuat resume atau CV, yaitu sebagai berikut:

• CV atau resume menggunakan Bahasa Inggris sederhana dan jelas (penggunaan bahasa tergantung pada lowongan kerja yang ditulis).
• Maksimal satu lembar, karena keterbacaan CV dipengaruhi oleh jumlah halaman.
• Margin harus sekitar 1 inci di semua sisi, hindari kepadatan. Namun jika membutuhkan ruang ekstra, Anda dapat mengurangi margin hingga 0,5 inci, tidak boleh lebih kecil dari itu – karena akan membuat resume Anda terlalu sulit untuk dibaca.
  
• Font standar, seperti Arial, Helvetica, TNR, Calibri, Garamond.
• Ukuran font tidak boleh kurang dari 10-11 pt dan untuk judul bagian bisa menggunakan 14-16 pt.
• Format tanggal ada tiga cara: "MM/YY" atau "MM/YYYY" atau ‘Bulan YYYY’
• Bisa menggunakan huruf tebal, miring, garis bawah, dan bullet (tapi tetap dalam penggunaan yang standar).
• Daftar kontak dan data pribadi wajib di bagian atas resume atau CV, seperti nama, alamat email, dan nomor telepon. Anda juga bisa menambahkan alamat LinkedIn Anda.
• Desain sederhana, umumnya menggunakan warna hitam dan putih. Tidak menggunakan grafik, simbol rumit, foto dan dekorasi kreatif lain.
• Format file pada umumnya PDF atau Docx. Tidak JPEG/JPG atau PNG. Amannya sesuaikan dengan ketentuan perusahaan.
• Format kronologis terbalik adalah format terbaik untuk resume atau CV ATS, di mana diurutkan dengan kegiatan terbaru dan relevan dengan persyaratan kerja.

Bagaimana Cara Membuat CV ATS-Friendly dan Contohnya

Poin-poin penting dalam pembuatan resume atau CV ATS friendly adalah kata kunci dan format. Maka dari itu, pembuatan resume atau CV ATS-friendly juga tidak jauh dari hal-hal tersebut. Saya juga menambahkan poin penting lainnya yang harus dihindari dalam membuat CV ATS. 

Berikut merupakan langkah-langkah dalam membuat CV ATS-friendly.

#1 Tentukan judul dan letakkan pada headline resume atau CV Anda 

Letakkan judul posisi yang Anda lamar tepat di bawah nama lengkap Anda pada headline resume atau CV. Ini bertujuan agar menarik perhatian sistem ATS posisi pekerjaan yang Anda lamar menunjukkan posisi relevan.

Judul ditulis singkat dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

 

image by Rarantika G. Wijayana on Avocalog

#2 Buat resume berdasarkan kata kunci

Kata kunci adalah kata singkat yang berkaitan dengan persyaratan dan kualifikasi khusus untuk suatu pekerjaan. Dalam membuat CV ATS friendly, Anda harus memastikan Anda menggunakan kata kunci yang tepat terkait dengan posisi yang Anda lamar untuk mendapatkan lebih banyak poin. 

Ini sama seperti Anda menggunakan Google Analytics atau membuat konten SEO. Mereka semua menargetkan pada kata kunci tertentu untuk mendapatkan lebih banyak traffic di channel mereka.

ATS memfilter informasi berdasarkan kata kunci tertentu. Jadi ketika Anda membuat resume atau CV ATS friendly, sesuaikan resume dengan kata kunci terkait posisi yang Anda lamar

Ada dua jenis kata kunci yang berkaitan dengan keterampilan atau kualifikasi terkait pekerjaan yang akan Anda tulis di resume atau CV Anda. Pertama adalah kualifikasi dan karakteristik pekerjaan seperti: data analytics, human resources, digital marketing, content planning, communication, problem solving, critical thinking, dll.

Kedua kata kunci berdasarkan tindakan yang menunjukkan pencapaian dan keberhasilan Anda dalam pekerjaan atau pengalaman Anda sebelumnya.

 

image by Rarantika G. Wijayana on Avocalog

Note: ATS tidak bisa membaca keterampilan serupa, sehingga Anda perlu menggunakan kata kunci yang sama dengan deskripsi pekerjaan yang diiklankan. Misal jika dalam kualifikasi iklan pekerjaan menuliskan kata kunci “Social Media Advertising” maka Anda perlu menyamakan kata kunci yang tepat yaitu “Social Media Advertising” di bagian skills atau keterampilan Anda.

#3 Gunakan format yang benar sesuai standar format ATS

Format dalam membuat resume atau CV disesuaikan dengan format ATS. Ini seperti yang sudah saya jelaskan di atas mengenai standar format ATS friendly.

#4 Urutkan mulai dari Work Experience hingga Certification

Jika Anda melihat banyak contoh resume atau CV, Anda pasti sering menjumpai beberapa mencantumkan education terlebih dahulu daripada work experience. Jika Anda juga melakukannya, sebaiknya Anda harus mulai menghentikannya. Alasannya karena sistem ATS biasanya memprioritaskan pengalaman kerja dalam proses seleksi awal. 

Berikut merupakan urutan yang benar dan yang paling umum dalam menyusun resume atau CV ATS-friendly.

1. Header
2. Ringkasan Profile (Summary or Profile)
3. Pengalaman Kerja (Work Experience)
4. Pendidikan (Education)
5. Keterampilan (Skills)
6. Sertifikasi (Certifications)
7. Aktivitas dan Pengalaman Tambahan (Additional Activities & Experience)
8. Referensi

Poin 7 dan 8 bersifat additonal (tambahan), sehingga tidak apa-apa jika Anda tidak ingin menambahkan pada resume atau CV Anda. Tidak perlu menyertakan referensi di dalam resume. Simpan informasi referensi untuk tahap selanjutnya jika diminta oleh recruiter.

Contoh urutan yang benar dan yang paling umum dalam menyusun resume atau CV ATS-friendly.

image by Rarantika G. Wijayana on Avocalog

#5 Gunakan action – results dalam menuliskan deskripsi pekerjaan yang telah Anda capai.

Isi deskripsi pekerjaan dengan minimal tiga butir poin yang meringkas pencapaian Anda. Jangan lupa sertakan jabatan, nama perusahaan, dan tanggal lamanya Anda bekerja. Pastikan Anda menuliskan isi deskripsi pengalaman pekerjaan Anda relevan dengan lowongan pekerjaan – fokuskan pada pencapaian yang dapat diukur. 

Selain menggunakan kata kunci yang relevan, deskripsi pekerjaan harus menunjukkan hasil atau pencapaian yang dapat diukur. Ini menjadi nilai tambah dari recruiter setelah resume atau CV Anda melewati proses screening oleh sistem. 

Contoh deskripsi pada bagian work experience yang salah dan benar dalam membuat resume atau CV ATS-friendly.

Misal Anda memiliki pengalaman pekerjaan sebagai web developer. Bagaimana Anda menuliskan tugas-tugas pekerjaan dengan pencapaian dan hasil yang terukur?

 

image by Rarantika G. Wijayana on Avocalog

Deskripi yang benar memberikan pencapaian yang dapat diukur mencakup angka dan hasil spesifik. Hasil ini menunjukkan kemampuan dan kontribusi kandidat sebagai web developer untuk organisasi. Sedangkan deskripsi yang salah tidak memiliki detail dan angka konkret, sehingga tidak akan menarik perhatian ATS.

#6 Perbanyak hard skills daripada soft skills 

Saya merekomendasikan untuk sering menambahkan hard skills ke dalam resume atau CV Anda daripada soft skills dan kata kunci lainnya. Ini karena hard skills lebih mungkin dicari oleh perekrut atau HRD.

Keduanya memang penting, namun hard skills lebih menunjukkan secara langsung kaitannya dengan tugas dan pekerjaan yang harus Anda lakukan saat bekerja. Mereka termasuk keterampilan yang spesifik dan dapat diukur.

Meskipun demikian, bukan berarti soft skills tidak penting. Kemampuan seperti komunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan dan adaptasi juga sangat berarti dan penting dalam lingkungan kerja. Mereka termasuk faktor-faktor pembentuk budaya organisasi yang sehat, produktif, dan seimbang.

#7 Tidak menambahkan hal-hal yang tidak sesuai dan memanipulasi ATS

Biasanya ada beberapa orang melakukan manipulasi resume atau CV mereka agar dapat lolos proses screening. Mereka melakukannya dengan cara mengetik keywords sebanyak mungkin dan mengedit keywords dengan warna putih (agar tidak terlihat). Trik seperti ini sayangnya tidak bisa mengelabuhi ATS, termasuk menempelkan keywords dalam warna putih – ATS akan segera mendeteksi kecurangan tersebut dan menampilkan semua teks warna. 

Jadi meskipun resume atau CV Anda lolos proses screening, recruiter dapat melihat bahwa Anda menambahkan keywords putih di suatu tempat yang tidak memiliki konteks apa pun. Ini menunjukkan Anda bukan hanya gagal menunjukkan bahwa Anda memenuhi syarat, namun juga menunjukkan bahwa Anda melakukan kecurangan untuk lolos proses screening.

#8 Bersihkan media sosial Anda

Secara umum ATS tidak dapat membaca atau mengklik link aktif atau URL dalam CV atau resume Anda. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa konten publik yang Anda bagikan di media sosial baik itu LinkedIn, Twitter, Facebook, Instagram, dan media sosial lain dapat diakses oleh siapa saja, termasuk recruiter atau user. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dengan apa yang Anda posting di media sosial. Pastikah bahwa konten yang Anda bagikan tidak memberikan citra negatif pada diri Anda dan lebih menunjukkan citra profesional yang ingin Anda proyeksikan kepada recruiter. 

Hapus konten, foto, atau komentar yang memalukan atau tidak pantas yang pernah Anda lakukan di media sosial. Atau pilihan lainnya, Anda bisa mengontrol privasi Anda di semua profil media sosial Anda, seperti pilih mana yang ingin Anda perlihatkan kepada publik dan mana yang tidak. 

Selalu bersiap daripada kehilangan kesempatan kerja karena komentar yang tidak pantas dari lima atau tujuh tahun lalu. 

Template Gratis CV ATS-Friendly untuk Lamaran Kerja

Berikut merupakan template gratis yang telah saya buat dan sesuaikan dengan standar ATS. Template ini juga dibuat dan disesuaikan untuk lowongan posisi "Web Development and Digital Marketing Manager". 

Template ini memiliki format file docx. Anda dapat langsung men-download, mengedit dan menyesuaikan dengan posisi pekerjaan yang akan Anda lamar. Jika Anda ingin mengedit melalui Google Docs, maka klik menu File lalu pilih "make a copy".

Download Free Template CV ATS-friendly

 

DOWNLOAD HERE

Jika Anda ingin mengetahui banyak tentang CV ATS friendly, jangan sungkan untuk mengirimkan pertanyaan melalui kontak kami. 

Berbagi :