Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

13 Ide Bisnis Rumahan yang Menguntungkan untuk Menghasilkan Uang dari Rumah

Ingin bekerja dan menghasilkan uang, tapi enggan keluar dari rumah? Dapatkan inspirasi dari 13 ide bisnis rumahan yang menguntungkan untuk mendapatkan cuan!

10 Ide Bisnis Rumahan yang Menguntungkan untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
photo by adeolu eletu on unsplash

Bisnis tidak harus mengeluarkan banyak uang atau mempekerjakan banyak karyawan. Ada beberapa bisnis yang tidak mengharuskan Anda keluar rumah, termasuk bisnis online yang dapat diselesaikan secara penuh waktu atau paruh waktu tanpa banyak modal.

Anda hanya perlu menyediakan ruang di rumah untuk memulai bisnis rumahan, seperti mengubah tempat tidur cadangan, garasi, atau gudang menjadi kantor atau studio. 

Tertarik untuk mencobanya, namun tidak tahu harus mulai dari mana? Artikel ini mencantumkan ide-ide bisnis rumahan terbaik, baik itu secara online maupun offline yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan.

Table of Contents

  1. Jual Produk Handmade
  2. Mulai Bisnis Print-on-demand
  3. Jual Produk Digital
  4. Lakukan Affiliate Marketing
  5. Buat Toko Online atau Toko E-commerce
  6. Menjadi Freelancer
  7. Menjadi Content Creator atau Influencer
  8. Bisnis Layanan Pribadi atau Personal Service di Rumah
  9. Buka Toko di Rumah
  10. Buka Kiosk berbasis Self-Serve
  11. Buka Studio di Rumah
  12. Membangun Agensi Sendiri
  13. Membangun Perusahaan Kecil-Besar 
• • •

1. Jual Produk Handmade

Apakah Anda mempunyai hobi membuat sesuatu di rumah? Jika Anda memiliki hobi yang berhubungan dengan kerajinan tangan atau seni, mengapa Anda tidak mencoba mengubah hobi Anda menjadi bisnis dan menjualnya secara online?

Ada macam-macam seni kerajinan tangan yang laris manis dan mudah dibuat di rumah:

  • Membuat lilin aroma terapi
  • Handmade aksesoris atau perhiasan
  • Wall Art Prints
  • Rajutan Busana dan Pakaian
  • Kaos Khusus (Custom T-Shirts)
  • Busana/Pakaian Anak
  • Selimut
  • Lukisan
  • Tembikar
  • Sabun dan bath bombs
  • Printable
  • Produk Kecantikan
  • Mainan Buatan Tangan
  • Kerajinan furnitur kayu
  • Ornamen
  • Bisnis Bunga Kering
  • Paper Products (kartu ucapan, dekorasi pesta, kartu nama, dll)
  • Subscription Boxes (Desain Kotak Langganan)
  • Buku Mewarnai

Masih banyak lagi ide kerajinan tangan yang bisa Anda ciptakan. Produk-produk handmade bisa menjadi peluang yang bagus bagi Anda yang ingin bekerja dari rumah. Produk handmade juga merupakan produk yang banyak diminati.

Jika Anda berminat menjual produk ini secara online, Anda bisa menggunakan platform seperti Etsy (yang terkenal dengan produk handmade mereka) atau shopify. Namun jika Anda ingin mengincar pelanggan dalam negeri, Anda bisa menggunakan platform lokal seperti Shopee atau Tokopedia.

2. Mulai Bisnis Print-on-demand

Jika Anda suka mendesain gambar yang menarik, namun enggan membuat produk sendiri, Anda bisa memulai bisnis print-on-demand dari rumah. 

Print-on-demand adalah layanan percetakan di mana Anda bisa mendesain produk dan perusahaan POD akan mencetak dan mengirimkan barang kepada Anda. Jadi yang Anda lakukan hanya mendesain saja. Untuk komisinya, perusahaan POD akan memberikan persen komisi di setiap penjualan dan ini berbeda di setiap perusahaan.

Desain yang Anda buat nantinya bisa Anda sesuaikan pada produk yang dimiliki oleh perusahaan POD. Biasanya perusahaan POD menyediakan produk seperti:

  • Pakaian: T-Shirt, hoodies, legging, dll.
  • Aksesoris: Jam tangan, phone cases, tumblr, bags, masker wajah, topi, dll.
  • Peralatan Rumah Tangga: Bantal, selimut, tirai kamar mandi, seperai, jam , dll.
  • Seni: poster, photographic prints, canvas Prints, stiker, dll.
  • Pakaian Bayi dan Hewan Peliharaan
  • Alat Tulis & Kantor: Kartu ucapan, Buku catatan spiral, alas mouse dan meja, dll.

Ada beberapa platform print-on-demand yang bisa Anda coba, seperti Printful, RedBubble, Printify, Gelato, SPOD, dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk perusahaan lokal, terdapat Tees (tees.co.id), Ciptaloka,dan Tokome (tokome.id). Masing-masing perusahaan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk itu, jangan bosan untuk melakukan riset sebelum memulai sesuatu.

3. Jual Produk Digital

Ada berbagai jenis produk digital yang bisa dijual secara online dan Anda hanya perlu menyiapkan pengetahuan dan pengalaman. Produk digital ini sangatlah praktis, Anda tidak memerlukan jasa pengiriman barang untuk menjualnya. 

Selain itu, produk digital juga hemat biaya atau bahkan tidak diperlukan biaya apa pun. Anda hanya memerlukan peralatan digital seperti komputer, laptop atau tablet, dan tentunya Anda bisa melakukannya di rumah.

Lalu, apa saja jenis produk digital yang bisa Anda jual secara online?

  • E-book
  • Video
  • Foto
  • Graphics
  • Spreadsheets
  • Template (calendar, resume, journal, dll)
  • Illustrations (ilustrasi)
  • Graphic templates
  • Logo
  • Research (laporan, data statistik, dll)
  • Fonts
  • Online Courses/Workshop
  • White Paper
  • Webinar
  • Podcast
  • Software
  • Online tools
  • Membership sites

Platform untuk menjual produk digital juga bermacam-macam. Anda bahkan bisa membuat website Anda sendiri untuk menjual produk Anda. Selain itu, Etsy juga bisa Anda gunakan sebagai platform untuk menjual produk digital Anda secara online

Jika produk Anda berkaitan dengan courses (kursus online), Anda bisa menggunakan skill academy, skillshare, udemy, dan masih banyak lagi platform yang bisa Anda coba untuk menjual bisnis kelas online Anda.

4. Lakukan Affiliate Marketing

Lakukan pemasaran afiliasi. Affiliate Marketing merupakan salah satu jenis program yang paling banyak dibicarakan dan diminati oleh para kreator. Kreator nantinya mendapatkan komisi dari produk atau jasa yang mereka promosikan dari retailer atau advertiser melalui platform mereka. 

Anda hanya memerlukan smartphone, tablet atau komputer untuk melakukan kegiatan ini. Namun untuk melakukan bisnis rumahan seperti ini, Anda perlu membangun audiens terlebih dulu sesuai dengan fokus niche Anda.

Jika Anda seorang blogger dan sudah memiliki basis penggemar dari blog, Anda bisa memulai pemasaran afiliasi ini sebagai bisnis sampingan yang berpotensi menambah arus income lain ke kantong Anda.

Tidak perlu menjadi blogger, jika Anda memiliki media sosial dengan audiens yang selalu menunggu konten Anda, Anda bisa melakukan affiliate marketing. 

Jika Anda belum memiliki audiens, Anda harus mencari tahu bagaimana cara untuk membangun audiens Anda. Pilihlah tempat di mana Anda akan membangun audiens, apakah itu instagram, YouTube, Blog/Website, Twitter atau TikTok. 

Setelah Anda memiliki followers/subscribers, Anda bisa mulai melakukan affiliate marketing. 

Syarat jumlah pengikut juga tergantung pada brand atau perusahaan yang memiliki program tersebut. Misalnya, Shopee Affiliate hanya membutuhkan minimal 1 (satu) followers/subscribers/teman di Instagram, TikTok, Twitter, YouTube, atau Facebook.  

Meskipun ini terlihat mudah, untuk mendapatkan penghasilan dari pelanggan atau audiens Anda memerlukan waktu. Maka dari itu, bisnis rumahan ini lebih cocok sebagai sampingan daripada usaha utama.

5. Buat Toko Online atau Toko E-commerce

Anda tidak perlu membangun website sendiri untuk membuat toko online. Selain sulit, ada banyak hal yang perlu Anda pelajari dan bahkan ini menghabiskan banyak uang untuk mengembangkan keterampilan web developer atau menyewa agen developer untuk melakukannya. 

Ada banyak cara mudah untuk membangun Toko Online Anda. Misalnya Etsy adalah situs yang sempurna untuk menjual produk antik, handmade (buatan tangan), dan perlengkapan kerajinan, seperti karya seni, kerajinan tangan, pernak-pernik dan perhiasan buatan.

Jika Anda ingin menjual produk seperti produk fashion, beauty, pakaian muslim, pelengkapan ibu dan bayi, peralatan rumah tangga, handphone dan aksesorisnya, komputer dan aksesorisnya, makanan dan minuman, buku dan stationery, maka Shopee dan Tokopedia adalah yang terbaik. 

Bisnis Rumahan ini hanya memerlukan komputer/laptop/tablet/smartphone, koneksi internet dan naluri bisnis yang baik. Membuat toko online atau toko e-commerce adalah pilihan terbaik bagi Anda yang suka di rumah terutama Ibu Rumah Tangga atau pun para introverts di luar sana. 

Selain itu, Anda juga harus memikirkan siapa pemasok Anda, jika Anda tidak memiliki produk atau kemampuan untuk menciptakan produk sendiri (misalnya membuat produk handmade). Ada beberapa pilihan untuk mendapatkan pemasok, yaitu seperti menjadi reseller atau dropshipping

Bisnis rumahan ini akan berkembang dengan baik jika Anda memiliki kemampuan pemasaran yang baik. Good luck!

6. Menjadi Freelancer

Indonesia saat ini telah menyesuaikan perkembangan zaman, sehingga kebutuhan akan layanan digital semakin meningkat. Tidak hanya perusahaan, bahkan hampir semua orang memiliki kebutuhan digital masing-masing (entah itu untuk membangun personal bisnis, atau untuk mengembangkan keterampilan mereka).

Namun di sini tercatat, terdapat GAB antara kebutuhan tenaga kerja digital dengan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan oleh perusahaan baik negeri atau swasta. 

Maka dari itu, jika Anda adalah seorang ahli atau tertarik di bidang digital, Anda dapat mulai menawarkan servis atau layanan sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda bertanya apa saja layanan yang bisa Anda tawarkan, berikut adalah layanan bisnis freelancer rumahan yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Freelance Writer
  • Home Tutoring/Online Tutoring
  • Proofreading 
  • Data Entry
  • Graphic Designer
  • Virtual Assistant (Personal Assistant)
  • Developer
  • Transcriber
  • Photo or Video Editor
  • Photographer
  • Social Media Specialist - Manager
  • Digital Marketer
  • Career Coach
  • Consultant
  • Life Coach
  • Online Event Planner
  • Accountant
  • Translator
  • Data Science & Analytics
  • Product Manager
  • Admin and Customer Support
  • Legal Freelancer
  • Software Engineer
  • Videografer/Video Production
  • Virtual Fitness Training
  • MC atau Pembawa Acara Online
  • Cybersecurity and IT consulting
  • PR Consulting

Apakah menjadi freelancer bisa dikerjakan oleh seorang pemula? 

Ada beberapa bisnis rumahan berbasis layanan yang bisa dikerjakan oleh pemula. Namun Anda juga perlu tahu basic-nya agar bisa mengerjakan layanan seperti ini. Layanan tersebut seperti Data Entry, Fiction Writer, Article Writer, Photo atau Video Editor, Photographer, dan masih banyak lagi.

Selain itu layanan seperti Software Engineer, Data Science & Analytics, Legal Freelancer, Digital Marketer, Cybersecurity and IT Consulting, dan lainnya membutuhkan keterampilan khusus dan pengalaman yang baik untuk bisa memulai bisnis dalam bidang tersebut. Maka dari itu, Anda perlu mengasahnya terlebih dahulu dan membangun portfolio Anda.

Di samping itu, layanan seperti Software Engineer, Data Science & Analytics, Legal Freelancer, Digital Marketer, Cybersecurity and IT Consulting, dan lainnya menuntut keahlian spesifik dan pengalaman yang solid agar dapat memulai bisnis di sektor tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan memperkaya keterampilan serta merintis portofolio sebelum memasuki dunia bisnis di bidang tersebut.

7. Menjadi Content Creator atau Influencer

Bekerja sebagai seorang content creator atau influencer memang tengah menjadi salah satu pekerjaan yang paling diminati akhir-akhir ini. Hal yang menarik adalah pekerjaan ini dapat dijalankan oleh siapa pun yang memiliki minat untuk melakukannya. Yang lebih menarik lagi, Anda dapat menjalankan pekerjaan seperti ini tanpa harus mengorbankan fokus pada pekerjaan utama Anda.

Dengan begitu, pekerjaan sebagai content creator atau influencer dapat menjadi sumber pendapatan tambahan (pasive income) yang mengasyikkan dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Ada pula media gratis yang bisa Anda manfaatkan untuk menjadi content creator atau influencer.

  • YouTube
  • Instagram
  • Twitter
  • TikTok
  • Pinterest
  • Medium
  • Quora
  • Reddit
  • Spotify: Podcast

Caranya cukup sederhana, Anda cukup membuat akun di salah satu platform media sosial favorit Anda. Lalu, mulailah membangun basis pengikut (followers) melalui konten yang difokuskan (sesuai niche yang Anda pahami/sukai). Dengan waktu, upaya, dan kreativitas, Anda akan melihat pertumbuhan jumlah pengikut (followers) yang semakin berkembang.

Saat Anda telah membangun pengikut yang setia dan mereka telah memercayai konten Anda, saat itulah Anda bisa mempertimbangkan monetisasi dari basis pengikut Anda.

Selain menjadi seorang content creator atau influencer di media sosial, Anda juga dapat mempertimbangkan peluang lain jika Anda memiliki modal dan kemampuan menulis yang baik. Anda dapat memanfaatkan platform media seperti:

  • Blog atau
  • Website (situs web pribadi)

Ini membuka peluang untuk mengeksplorasi topik yang lebih mendalam dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Layanan pembuatan website atau blog, ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Jika Anda ingin memanfaatkan layanan website builder secara gratis, ada platform seperti blogger.com (blogspot), wordpress.com, Wix, Weebly, Webflow, dan Squarespace misalnya.

Jika Anda menggunakan layanan website builder secara gratis, domain Anda akan menyertakan nama layanan sebagai sub domain (misalnya, www.yourbrand.wix.com atau www.yourbrand.blogspot.com).  Namun jika Anda ingin domain khusus agar terlihat lebih profesional (misalnya, www.yourbrand.com), Anda harus upgrade ke paket berbayar. 

Meskipun begitu, Anda bisa menggunakan versi gratis-nya terlebih dahulu dan selalu dapat meningkatkan atau upgrade ke versi yang lebih profesional kapan saja. 

Jadi, apakah Anda memilih untuk menjadi seorang content creator/influencer di media sosial atau seorang penulis blog, kedua opsi ini menawarkan potensi untuk menjalani gaya hidup yang kreatif dan menguntungkan.

8. Bisnis Layanan Pribadi atau Personal Service di Rumah

Jika Anda memiliki pengalaman pada bidang khusus tertentu, Anda bisa membuka bisnis layanan pribadi di rumah. Namun, tahapan awal ini memerlukan waktu untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan. Pertama, mulailah dari orang terdekat Anda, seperti teman atau tetangga, untuk membantu Anda membangun portofolio yang kuat.

Agar bisnis Anda semakin menonjol, penting untuk memiliki website khusus yang berfungsi sebagai ruang untuk membangun dan memajukan portfolio atau layanan Anda. Situs web ini juga digunakan untuk mempromosikan layanan Anda kepada calon pelanggan.

Pada awalnya, Anda mungkin perlu menangani segala aspek bisnis sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya bisnis Anda, Anda dapat mempertimbangkan untuk merekrut seseorang untuk membantu dengan tugas-tugas tertentu, seperti seorang asisten pribadi, atau karyawan.

Terlepas dari jenis layanan pribadi yang Anda tawarkan, bisnis Anda akan tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Adapun ide bisnis rumahan berbasis layanan pribadi yang bisa Anda mulai yaitu sebagai berikut.

  • Pelatihan Kebugaran Pribadi (Eg. Yoga/Pilates Classes)
  • Guru Privat (atau Guru Les Khusus)
  • Event Planner (Perencana Acara)
  • Travel Planner
  • Vacation Host (Tuan Rumah Liburan)
  • Car-detailing Specialist
  • Rumah Kos/Asrama & Penyedia Sarapan
  • Desainer Interior
  • Professional Organizer Home & Office
  • Homecare Service
  • House Cleaning
  • Inspektur Rumah (Home Inspector)
  • Manajer Properti
  • Pementasan Rumah (Home Staging)
  • Terapis Pijat
  • Koki Pribadi dengan Menu Khusus
  • Katering (Caterer)
  • Babysitting: Tempat Penitipan Anak
  • Pengasuh Hewan Peliharaan
  • Membuka kelas offline dan online di rumah
  • Spesialis Jahit & Alterasi
  • Desainer Taman
  • Penata Taman (Lanscaper)
  • Tukang (Handyman)
  • Pekerja Kayu (Woodworker)
  • Pelayanan Perawatan rumput dan taman
  • Sopir

Beberapa ide bisnis rumahan di atas ada yang membutuhkan pengetahuan, pengalaman, bahkan sertifikasi khusus, misalnya koki pribadi, personal trainer, car-detailing specialist, home inspector, manajer properti, spesialis jahit & alterasi, desainer taman, lanscaper, dll. 

Jadi ketahuliah, apakah Anda memiliki pengalaman untuk jenis bisnis rumahan di atas, atau Anda berniat memulainya dari nol. Jika Anda berniat memulai dari nol, maka Anda perlu mempelajari hal-hal dasar, dan mempertimbangkan sertifikasi khusus yang harus Anda peroleh. 

Jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memulai, terutama riset hukum untuk melakukan home business, seperti izin usaha. 

9. Buka Toko di Rumah 

Merupakan sebuah impian bisa membuat ruangan khusus di rumah untuk keperluan bisnis sendiri. Kabar baiknya jika Anda memiliki banyak ruang di rumah, Anda bisa mendesain atau merenovasi ruang itu dan memanfaatkannya menjadi toko.

Toko bisa berbasis penjualan produk atau layanan kepada konsumen. Jenisnya pun bermacam-macam, mencakup toko kelontong, toko buku, toko elektronik, toko pakaian, restoran, dll. Anda dapat mengoperasikan toko secara fisik di rumah, dan secara online (toko online) di internet.

Bagaimana Anda memulai tergantung pada visi dan sumber daya yang Anda miliki. Jika modal terbatas, mengelola toko sendiri bisa menjadi pilihan yang baik. Ketika bisnis berkembang, Anda bisa merekrut karyawan untuk membantu Anda mengelola toko. 

Apa saja ide bisnis toko rumahan yang bisa dikerjakan secara offline maupun online? Saya mengumpulkan list ide-ide bisnis tersebut sebagai berikut.

  • Home Coffee Shop
  • Bisnis Homemade Bakery 
  • Membuka Home Healthy Meals Resto 
  • Toko Kelontong
  • Distro
  • Toko Peralatan dan Perlengkapan Kemah
  • Toko Peralatan dan Bahan Kue
  • Jual Buku atau Barang Bekas offline-online
  • Toko Kelontong (Toserba)
  • Jual Homemade Parfume
  • Toko Suvenir
  • Toko DIY
  • Toko Perhiasan atau Aksesoris Buatan Tangan
  • Toko Butik Pakaian
  • Warung Makan Khusus (Breakfast Only)
  • Menjual Makanan Panggang Rumahan
  • Toko Snack (makanan ringan)
  • Toko Stationery, Jasa Fotokopi & Printer
  • Merchandise Shop
  • Toko Oleh-Oleh
Jika Anda bertanya-tanya, bagaimana cara bisnis home coffee shop dilakukan secara online? Ini ada beberapa jawaban yaitu hanya menjual bubuk kopinya saja dengan varian rasa, menjual kopi jadi dengan layanan pesan antar (khusus area kota misalnya), dan jual merchandise brand kopi Anda.

Jadi apa yang Anda jual nantinya akan mempengaruhi bagaimana Anda akan menjualnya secara online. Sehingga perlu pertimbangan-pertimbangan khusus sebelum melakukan penjualan online. Anda bisa memulainya dengan berjualan offline terlebih dahulu dan gunakan website Anda untuk promosi. Jika permintaan penjualan online meningkat, barulah Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan penjualan online.

10. Buka Kiosk Berbasis Self-Serve

Apa itu kiosk? Anda sering menjumpai ini di beberapa tempat. Saat Anda sedang menuju bandara, Anda akan menemui kiosk yang digunakan penumpang untuk melakukan check-in secara mandiri. Begitu juga ketika Anda masuk ke jalan tol, Anda menemui mesin tanpa kehadiran petugas, dan melakukan transaksi pembayaran secara mandiri atau saat Anda parkir di mall. Itulah yang dinamakan kiosk.

Jadi kiosk bisa dikatakan sebagai suatu stan atau bilik kecil atau perangkat mandiri yang dirancang khusus untuk memberikan pelayanan atau informasi kepada pengguna atau pelanggan tanpa bantuan langsung dari petugas. 

Kiosk memiliki banyak keguanaan terutama di dunia bisnis. Di dunia bisnis, kiosk bermanfaat sebagai alat transaksi untuk melakukan pemesanan dan pembayaran secara mandiri. Banyak restoran dan toko-toko yang sudah menggunakan kiosk, baik disitu ada petugas atau tidak. 

Kali ini, saya akan memberikan ide-ide bisnis kiosk self-serve, dengan konsep membuka toko tanpa kehadiran karyawan atau petugas. Mungkin ini sedikit risky (berisiko), namun juga patut untuk dicoba.  

Bayangkan saja, ini seperti layanan ATM yang tersedia dan tersebar di berbagai lokasi tanpa adanya petugas yang melayani. Meskipun di area bank mungkin terdapat petugas yang dapat membantu, namun di luar itu, konsep self-serve memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi tanpa bantuan langsung dari staf.

Lalu, ide bisnis apa saja yang bisa dicoba untuk membuka kiosk self-serve di rumah? Berikut adalah ide-ide bisnis kiosk self-serve rumahan yang bisa Anda pertimbangkan.
  • Kiosk Mie Instan (Mie Instan Convenion Store 24 Hours)
  • Toko Es Krim
  • Toko Makanan Instan (MealKit Food Mart)
  • Snack Food Mart
  • Coffee & Tea Instan
  • Kiosk Mini Market
  • Self-Studio Photo Machine
  • Laundry Coin (Self-Laundry)

Toko jenis ini mengajak Anda untuk melakukan seluruh proses transaksi secara mandiri. Maka dari itu diperlukan seperti alat khusus yang digunakan untuk proses transaksi itu sendiri. 

Setiap alat di setiap toko bisa berbeda tergantung konsep apa yang dipilih suatu brand. Alat-alat yang biasa digunakan seperti ATM, vending machine, mesin pembayaran otomatis, mesin layanan pesan dan bayar mandiri (self ordering and payment kiosk), dan ada pula mesin self-payment dengan uang cash atau bisa disebut dengan cash payment kiosk.

Namun untuk bisnis rumahan dengan metode self-service seperti ini membutuhkan biaya yang tidak kecil. Sistem ini juga memerlukan rencana yang matang dan sistematis, terlebih jika daerah Anda bukan daerah yang benar-benar menguasai teknologi. 

Minimnya penguasaan teknologi ini biasanya masalah utama. Jika begitu, Anda perlu melakukan marketing yang tidak hanya memasarkan menu-menu Anda, tetapi juga edukasi mengenai bagaimana cara menggunakan mesin-mesin tersebut.

Selain itu, jika Anda memiliki minat bisnis di luar rumah, ada ide bisnis kiosk self-serve seperti kiosk untuk cuci mobil mesin otomatis. Terkadang bisnis ini masih membutuhkan karyawan untuk proses akhirnya. Namun, jika Anda tertarik Anda bisa mencoba melakukan riset lebih dalam mengenai hal tersebut. 

11. Buka Studio di Rumah

Studio biasanya dibuat oleh pekerja kreatif, yaitu seniman (artist), produser, teknisi, dan individu yang terlibat dalam pembuatan konten. Fokus utama studio adalah pada pengembangan dan produksi karya seni. Studio sendiri menghasilkan produk-produk kreatif, seperti desain grafis, seni rupa, dan sejenisnya. 

Studio bisa dibangun untuk pribadi atau umum, tergantung pada tujuan dan jenis studio yang dimaksud. Jika Anda ingin memiliki kontrol penuh dan merancang sesuai kebutuhan pribadi Anda, maka disebut studio pribadi, begitu pula sebaliknya.

Ada pula beberapa jenis studio yang perlu Anda ketahui yaitu sebagai berikut.

  • Studio Photography
  • Art Studio (Studio Seni Rupa)
  • Educational Studio (Studio Pendidikan)
  • Pottery Studio (Studio Tembikar)
  • Production Studio (Studio Produksi)
  • Comics Studio (Studio Komik)
  • Instruction Studio (Instruksional)
  • Mastering Studio (Audio)
  • Acting Studio (Studio Akting)
  • Movie Studio (Studio Film)
  • Studio Radio
  • Studio Televisi
  • Zen, Yoga and Martial Arts Studios
  • Recording Studio (Studio Rekaman)
  • DIY 
  • Studio Kerajinan

Setiap studio memiliki karakteristiknya sendiri, dipersiapkan dengan peralatan dan suasana yang sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Studio berfungsi sebagai tempat di mana kreativitas dan produksi berlangsung, dan penggunaannya dapat beragam tergantung pada berbagai bidang.

12. Membangun Agensi Sendiri

Agensi bisa disebut dengan perusahaan, namun secara spesifik agensi lebih seperti perantara atau perwakilan yang menghubungkan individu atau entitas dengan peluang di dunia bisnis atau pekerjaan.

Cara kerja agensi juga bervariasi tergantung pada jenis agensi dan industri di mana mereka beroperasi. Secara umum, agensi memiliki karyawan atau talenta yang memasarkan diri mereka kepada perusahaan atau pihak lain. Tugas agensi adalah melakukan penilaian untuk memilih talenta yang tepat dengan peluang yang dibutuhkan perusahaan melalui perjanjian kontrak dan bisnis. 

Jadi proses marketing dari agensi adalah fokus untuk menjembatani antara talenta dengan peluang bisnis untuk membantu talenta mencapai eksposur dan peluang yang sesuai dengan keahlian mereka. Jadi nanti juga ada presentase dalam pembagian komisi atau penghasilan yang diperoleh oleh talenta sebagai imbalan dari layanan yang diberikan.

Nah, berikut merupakan contoh-contoh agensi yang bisa Anda coba sendiri di rumah. 

  • Agensi Penulisan Konten (Content Writing Agency)
  • Agensi Berita (News Agency)
  • Agensi Perekrutan SDM (HR Recruitment Agency)
  • Growth Agency
  • Agensi “Pemasaran Real Estate
  • Agensi Pengacara Imigrasi
  • Agensi Perlindungan Pencurian Identitas
  • Biro Iklan Golf
  • Homeschooling
  • Travel Agency
  • Website Building Agency
  • E-commerce Marketing Agency
  • Branding Agency
  • Agensi “Content Marketing
  • Agensi “Digital Marketing
  • SEO Agency
  • Digital Agency
  • Social Media Marketing Agency
  • Podcast Agency
  • Event Management Agency
  • Growth App Agency 

Biasanya kebanyakan agensi besar berfokus pada industri hiburan, tapi ide-ide di atas adalah contoh agensi yang bisa Anda bentuk dan bisa Anda kerjakan di rumah. Anda bisa memanfaatkan garasi mobil atau motor Anda sebagai kantor, atau jika rumah Anda terdiri dari dua lantai, manfaatkan lantai pertama sebagai kantor, dan lantai dua sebagai tempat tinggal Anda.

Pastikan untuk tetap melakukan riset pasar dan merencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk membangun dan mengembangkan agensi Anda.

13. Membangun Perusahaan Kecil-Besar 

Ada berbagai macam perusahan kecil yang bisa Anda mulai. Perusahaan kecil-besar ini bisa berbasis jasa atau layanan, seperti fasilitator/penyewaan/rental, atau perusahaan kecil berbasis produksi. Anda kemungkinan membutuhkan pengalaman untuk membangun perusahaan kecil-besar seperti ini. 

Namun jika Anda tidak memiliki pengalaman, Anda dapat melakukan konsultansi dengan agensi khusus, konsultan atau penasehat hukum yang mengerti dasar-dasar dan praktek dalam membangun perusahaan. 

Apakah untuk menjalankan perusahaan dapat dikerjakan dari rumah?

Secara umum, sebagian aspek bisnis yang direncanakan dapat dikerjakan dari rumah atau dikelola dari jarak jauh. Hal ini karena Anda hanya perlu mempekerjakan seseorang untuk perusahaan Anda. Selain itu, akan menjadi poin plus jika bisnis Anda lebih fokus pada layanan online. 

Ada pun ide-ide membangun perusahaan basis kecil-besar di rumah adalah sebagai berikut. 

  • Pemilik Toko Bermain: Permainan Melarikan Diri 
  • Jasa House Cleaner
  • Pemilik Foodtruck, Coffee Truck
  • Pemilik, Penyedia, dan Penyewaan Campervan & Peralatan Camping
  • Bisnis Pertamanan 
  • Pemilik Tempat Penitipan Anak
  • Pemilik Vila/Homestay/Resort
  • Kontrakor
  • Produksi Buah-Buahan Organik
  • Produksi Sayuran Organik
  • Perusahaan Print-On-Demand (sablon pakaian)
  • Perusahaan Pakaian Cetak
  • Pemiliki, Penyedia, dan Penyewaan Jasa Pindahan
  • Pemilik Gym & Gym Trainer (Home Fitness Center)
  • Pemilik Spa dan Salon, serta produksi bahan kecantikan
  • Pemilik Mesin Penjual Otomatis (Vending Machine Owner)
  • Produksi Permen
  • Produksi Kerupuk Snack
  • Fasilitator Pelayanan Pengepakan (Packing Services Facilitator)
  • Pemilik Self-Service Laundry Coin
  • Produksi Kain (Eg. batik, sutra, baby tery, fleece, etc.)
  • Produksi Subscription Boxes
  • Penyewaan Sepeda/Reparasi Sepeda
  • Jewelry Making (Pembuatan Perhiasan)
  • Bisnis Kebersihan 
  • Car Resale/Boat Resale (Bisnis Jual Kembali - Bekas)
  • Pembuatan-Penjualan Lilin (Aromatic Candle)
  • Bisnis Konsultasi
  • Gadget Cases
  • Bisnis Pendidikan: English Online Classes
  • Ceramics
  • Pelayanan Penyaringan Air Skala Kecil
  • Pemilik Jasa “Pemasangan CCTV”
  • Bisnis Real Estate
  • Makanan Cepat Saji dengan Layanan Pesan Antar
  • Arena Bowling
  • Arena Ping Pong
  • Perusahaan Bunga Hias (Merangkai Bunga) dan Toko Bunga
  • Perusahaan Percetakan dan Book Shop
  • Pemilik Apartemen
  • Produksi Rumah Kotak – bongkar pasang yang bisa dipindahkan (Elon Musk)
  • Pusat Pelatihan IAS atau JEE
  • Online Education Center untuk Tech Career

Jika Anda seorang pemilik, Anda bisa pelakukan pekerjaan Anda di rumah dan hanya menerima laporan dari manajer, asisten, atau karyawan Anda. 

Atau jika rumah Anda cocok untuk bisnis tertentu, misalnya rumah Anda memiliki halaman yang sangat luas dan berada di area yang cocok untuk bisnis pariwisata, maka Anda bisa membangun area kemah dan menyediakan fasilitas kemah. Anda bisa memperluas area kapan saja.