Bangun pagi bisa menjadi tantangan tersendiri pada setiap individu, dan ini terletak pada karakteristik unik yang melekat pada mereka. Tipe-tipe tersebut dapat tercermin dari kebiasaan bangun pagi mereka yang dipengaruhi oleh pola hidup sehari-hari.
Saya mendengar dan juga membaca beberapa blog tentang orang-orang menceritakan bagaimana mereka menghadapi pagi mereka. Banyak orang-orang yang mengalami kesulitan bangun pagi, dan beberapa mengatakan tidak merasa sulit melakukannya.
Mereka juga menceritakan tentang apa yang mereka lakukan sebelum dan sesudah beranjak dari tempat tidur.
|
photo by jcomp on freepik |
Artikel ini akan membahas beberapa tipe orang yang mungkin merasa terhubung dengan perjuangan ini. Berikut adalah beberapa tipe kebiasaan bangun pagi yang dilakukan oleh orang-orang pada umumnya.
Tipe #1 Orang Pagi: Early Birds
Bagi tipe ini, mengawali pagi bukanlah suatu tantangan. Mereka dapat bangun dari tempat tidur tanpa kesulitan, bahkan tidak perlu menyetel alarm untuk bangun, karena ritme sirkadian mereka yang stabil. Artinya mereka secara alami bisa bangun pagi sebelum atau sejak subuh tanpa alarm.
Tipe ini juga bisa disebut “early birds”, orang-orang yang terlihat hidup, sehat dan bahagia. Early bird dapat dipengaruhi oleh pola hidup sebagai salah satu peran kunci. Pola tersebut misalnya kebiasaan tidur teratur, pola makan sehat, tidur lebih awal, dan rutinitas pagi yang tersrtuktur.
Tipe #2 Orang dengan Rutinitas Disiplin
Mereka hidup dengan terstruktur dan bahagia. Bangun pagi merupakan rutinitas mereka. Waktu pagi mereka cenderung digunakan untuk melakukan aktivitas yang produktif seperti olahraga, meditasi, menulis jurnal atau merencanakan to-do list mereka. Beberapa di antara mereka juga memulai pagi mereka dengan makanan dan minuman sehat.
Mereka memiliki pemahaman bahwa kebiasaan bangun pagi tidak hanya menawarkan manfaat kualitas hidup, tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan mental yang positif.
Tipe kebiasaan ini memperhatikan ketepatan waktu, teliti dan produktif. Terkadang mereka merasa ngeri dengan orang-orang yang bermalas-malasan. Menurut mereka, waktu harus dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga tidak ada kekacauan pagi dengan perasaan gelisah dan terburu-buru.
Tipe #3 Si Media Sosial Scroller
Tepat setiap bangun pagi, hal yang pertama kali mereka lakukan adalah memeriksa ponsel mereka. Mereka akan membuka media sosial, melihat informasi baru, berita, atau konten online setelah bangun tidur.
Tipe kebiasaan ini merupakan tipe kebiasaan yang haus dengan hal-hal baru dan memiliki ketergantungan pada media sosial. Terkadang, teman seperti ini juga akan menggunakan ponsel mereka saat makan bersama Anda.
Tipe #4 Pecandu Kopi: Coffee Addict
Jika Anda memiliki tipe teman seperti ini, jangan coba-coba memberi mereka alasan untuk beraktivitas sebelum mereka menikmati secangkir kopi pagi. Ini adalah sumber baterai mereka.
Mereka cenderung mengandalkan kopi sebagai sumber energi dan semangat di awal hari. Karena kecanduan – kopi merupakan suatu keharusan dan termasuk rutinitas pagi mereka, sehingga akan terasa aneh dan sulit jika mereka memulai pagi hari tanpa secangkir kopi.
Sisi buruknya, meskipun memiliki toleransi terhadap kafein, mereka terkadang masih merasakan efek samping. Misalnya sakit kepala dan kelelahan jika tidak mengonsumsi kopi, atau gejala seperti jantung berdebar, tubuh gemetar dan rasa gelisah sebagai reaksi umum karena sensitivitas terhadap kafein (dalam jumlah tertentu).
Beberapa “Coffee Addict”, karena ketergantungannya pada kopi memungkinkan mereka mengalami gangguan tidur sehingga mereka juga merasa kesulitan bangun pagi. Mereka bahkan bisa mengantuk di pagi hari. Maka dari itu mereka akan mengatakan,
“Oh! Saya akan mengantuk jika tidak minum kopi!”
Tipe #5 Pengguna Tombol “Tunda”: The Snoozer
Tipe kebiasaan ini adalah orang-orang yang sering menekan tombol “snooze” atau tunda pada alarm mereka, dan kembali tidur. Alarm-nya berbunyi setiap lima menit dan mereka akan benar-benar bangun ketika mulai menyadari jam sudah mendekati waktu kerja.
Yap! Saya pernah masuk tipe ini. Saya bisa menyimpulkan tujuan “menunda” itu adalah untuk mendapatkan beberapa menit tambahan tidur. Saya tidak tahu apa yang terjadi di malam hari sehingga mereka mengulur waktu tidur mereka, tapi saya tahu mereka bukanlah tipe yang akan menyelesaikan tugas-tugas terlebih dahulu sebelum bersantai.
Tapi aktivitas pagi mereka cenderung kacau. Mereka adalah orang-orang yang tidak sempat merapikan tempat tidur mereka, melewatkan sarapan, dan berangkat dengan perasaan gugup dan terburu-buru.
Saya berharap Anda meninggalkan kebiasaan ini, karena tidak ada hal yang bagus yang bisa Anda tiru dari tipe kebiasaan ini.
Tipe #6 Bangun Siang: Night Owl
Bisakah saya bilang mereka pecinta dunia malam? Maksudnya dalam hal positif. Mereka merasa produktif saat malam dan nyaman melakukan kegiatan mereka di malam hari.
Saya juga pernah masuk dalam tipe ini, dan nyaman mengerjakan tugas-tugas saya hingga tengah malam (bahkan sampai pagi). Saya pikir apa yang saya lakukan adalah hal yang berlebihan, tapi ada orang-orang diluar sana yang mengerjakan kegiatan lebih ekstrim, seperti olahraga misalnya dan bahkan ada yang mandi tengah malam sebelum mereka beranjak tidur.
Jika Anda memiliki teman tipe ini, jangan mencoba menghubungi mereka di pagi hari sampai beberapa menit setelah mereka bangun. Mereka tidak akan dengan cepat membalas pesan Anda kecuali mereka benar-benar sadar.
Tipe #7 Si Pembuat Sarang: The Nest Maker
Saya secara pribadi menilai tipe ini lebih buruk dari Si “Night Owl” saat berkaitan dengan kebiasaan bangun pagi. Mereka benar-benar kesulitan untuk meninggalkan tempat tidur mereka. Tipe ini biasanya memiliki ponsel disampingnya, dan laptop yang masih menyala di dekat mereka.
Mereka bahkan membawa makanan dan camilan mereka ke kamar membuat tempat tidur sebagai tempat yang nyaman sehingga mereka enggan pergi dari sana. Bagi mereka tempat tidur adalah sarang mereka melakukan segala aktivitas.
Hal pertama yang mereka lakukan setelah bangun tidur adalah menjangkau ponsel, laptop atau buku favorit mereka, memulai awal hari di sarang tercinta mereka.
Tipe #8 Hewan Peliharaan
Siapakah Si Hewan Peliharaan sebenarnya? Saya melihat sisi manis dari sini saat hewan peliharaan yang membangunkan pemiliknya agar diberi makan. Tapi mereka sering mengatakan bahwa hewan peliharaan adalah pemilik manusia.
Orang-orang seperti ini biasanya bangun pagi karena hewan peliharaan mereka. Cara hewan membangunkan pemiliknya pun berbeda-beda dan reaksi orang yang dibangunkan pun juga berbeda.
Saya yakin “orang yang memiliki hewan peliharaan” memiliki orang yang bertanggungjawab karena ada yang bergantung pada mereka. Meskipun sulit merawat hewan peliharaan, mereka rela melakukan semuanya karena mereka menyayangi hewan berbulu itu.
Poin plus di sini adalah hewan-hewan peliharaan biasanya bangun lebih pagi daripada pemiliknya, jadi mereka seperti alarm hidup yang bisa membangunkan Anda dengan cara yang manis.
Tipe #9 Zombie Berjalan: Insomnia
Jarang bagi saya bertemu dengan orang-orang seperti zombi, tapi saya pernah menemuinya. Mereka mengatakan mereka mempunyai insomnia yang cukup parah. Saya merasa jika mereka tidak menjelaskannya, saya tidak akan pernah mengetahuinya.
Saya bisa mengatakan mereka tampak seperti orang yang bangun pagi, dan melakukan aktivitas seperti kebanyakan orang, tapi setelah itu mereka tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Jika berada di kelas, mereka seperti mendengarkan, tapi kemudian lupa dengan materi yang diberikan.
Ini terjadi karena mereka memiliki kualitas tidur yang buruk, sehingga otak sulit mencerna informasi yang masuk. Mereka mungkin hanya tidur 2-3 jam sehari atau bahkan lebih buruk. Mereka kesulitan tidur karena insomnia mereka. Saya bisa mengatakan mereka adalah tipe orang dengan kebiasaan “sulit tidur dan mudah bangun”.
Apakah Anda pernah masuk tipe ini? Saya berani mengatakan saya pernah mengalaminya satu dua hari, tapi tidak tahu bahwa ada orang yang lebih serius daripada saya, seperti mengalaminya secara berkelanjutan.
Saya pernah bertemu orang dengan tipe ini saat mengikuti Focus Group Discussion yang mengumpulkan orang-orang yang mengalami insomnia dari level rendah ke tinggi. Saya tidak bisa berhenti terkejut saat mendengarkan salah satu subjek menceritakan masalahnya.
Ini seperti pernyataan bahwa Anda tidak akan pernah memahami orang-orang yang mengalami depresi sebelum Anda mengalaminya sendiri, tapi sebenarnya Anda bisa mempelajarinya dari orang-orang memiliki gejala itu sendiri.
Tipe #10 Perenung Pagi: Jiwa yang Merenung
Setelah bangun dari tidur, tipe ini akan terdiam duduk di tempat tidurnya dan merenung sebelum menyadarkan diri untuk melakukan aktivitas paginya. Bisa dibilang mereka adalah orang-orang yang meresapi makna hidup, menghargai dan menggali kedamaian batin sebelum memulai hari.
Biasanya orang yang memiliki rutinitas pagi akan melakukan aktivitas mereka dengan menulis jurnal untuk refleksi dan introspeksi, tapi bagi Perenung Pagi, mereka lebih fokus pada ketenangan dan kedamaian batin. Sedangkan orang yang menulis jurnal lebih memfokuskan pada pencatatan pikiran, pengalaman, dan terkadang juga lebih terstruktur.
“Jiwa yang Merenung” juga merefleksikan dirinya jauh lebih luas dan besar dalam kehidupan, mencakup makna hidup, tujuan dan mungkin hal-hal yang mencakup dimensi spiritual dan filosofis. Mereka juga bisa menciptakan rutinitas pagi yang lebih dalam dengan melibatkan meditasi, mengamati alam atau bisa juga menulis jurnal.
Jika Anda memiliki teman yang memiliki kebiasaan bangun pagi seperti ini, mereka bisa menjadi teman curhat yang baik. Hal ini disebabkan karena tingkat empati yang tinggi, keterampilan mendengarkan yang baik, dan kemampuan memberikan masukan dengan perspektif yang lebih mendalam.
Notes: Merenung berbeda dengan melamun ya...!